CLOUD COMPUTING
Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya
Oleh: Muhammad Rhomadoni Ravsanjani, S.Kom.
Dewasa ini kita sering mendengar tentang cloud computing, bahkan kita juga sering menggunakan google drive maupun aplikasi cloud lainnya. Apakah kamu sudah tahu apa itu cloud computing baik pengertian, cara kerja maupun fungsi dari cloud computing? Mari kita simak artikel ini!
1. Pengertian Cloud Computing
Dinamakan cloud computing karena informasi yang diakses secara remote di “awan” atau ruangan virtual. Perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan cloud, memungkinkan para penggunanya menyimpan file dan aplikasi dari server jarak jauh. Mereka juga bisa mengaksesnya asalkan ada sambungan internet. Ini berarti, seorang pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk mendapatkan akses file-nya.
Cloud computing bisa bersifat public atau private. Public cloud menyediakan layanannya secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya menyediakan layanannya ke orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang mengombinasikan baik public cloud maupun private cloud.
2. Cara Kerja Cloud Computing
Ibarat CPU pada komputer server yang memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara online.
Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan secara fisik tapi melalui virtualisasi.
Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yakni data center yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap menampung layanan virtual.
Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel, sehingga para penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan. Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.
3. Fungsi Cloud Computing
“Dimanapun, kapanpun, siapapun, dan berapapun.” Seperti halnya slogan tersebut, menyimpan file maupun data menggunakan cloud computing memudahkan kita dalam mengakses sebuah data baik memasukkan data atau mengambil data. Kita mampu mengakses data dimanapun tempat kita sedang berada melalui jaringan internet tanpa terbatas dengan waktu (kapanpun). Data didalam cloud juga dapat diakses oleh siapapun yang diberikan akses oleh pemilik utama dari sebuah data cloud, jadi data tidak hanya untuk 1 akses akan tetapi siapapun bisa mengakses data layaknya sharing data. Tidak hanya itu, sebuah penyimpanan cloud memiliki kapasitas penyimpanan yang amat besar. Oleh karenanya kita tidak perlu membeli sebuah perangkat keras penyimpanan dengan harga mahal.