SYAWAL DAN KUE APEM Oleh: Emily Faridatul Faiqoh, S.Pd.
Syawal adalah bulan kesepuluh di bulan Qamariah dalam kalender Islam. Peristiwa yang terjadi pada bulan ini ada perayaan Hari Besar Umat Islam, yaitu Idul Fitri. Bulan ini sarat dengan kegiatan maaf-maafan atau berkunjung ke rumah saudara dan juga tetangga guna bersilaturahmi, dalam bahasa Arab dikenal dengan kata afwan.
Hubungannya dengan apem, ada sejarah menarik tentang penamaan kue jajanan tradisional ini dengan kata afwan. Dahulu kue apem dibuat pada masa wali songo untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Kata apem diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu ‘afuan’ atau ‘afuwwan’ yang berarti pengampunan. Orang Jawa agar kebih mudah menyebutkannya, maka berubah menjadi ‘apem’. Tujuannya agar masyarakat juga terdorong selalu memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa. Dalam filosofi Jawa, kue ini mrupakan simbol pengampunan dari berbagai kesalahan.
Pada hari-hari bulan Syawal ini, orang-orang tidak akan malu mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Bahkan dengan berlapang dada membuka pintu maaf. Sehingga silaturahmi terus terjalin walaupun bukan sebagai sanak saudara.
Ada beberapa keutamaan pada bulan yang mulai ini, selain sebagai penyambung tali silaturhami, keutamaan lainnya adalah; apabila kita berpuasa enam hari dibulan Syawal itu sama dengan berpuasa selama 1 tahun penuh. Sebagaimana hadis nabi;
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Keutamaan lain pada bulan ini adalah bulan peningkatan ketaqwaan seseorang. Maksudnya adalah, setelah memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, ketika Ramadhan telah usai, amalan atau ibadah-ibadah yang sudah dikerjakan juga ikut selesai. Akan tetapi pada bulan Syawal ini, hendaknya terus meningkatkan amalan ibadah tersebut, atau jika tidak bisa meningkatkan, sebaiknya tidak merubah keistiqomahan kebiasaan baik dalam menjalankan amalan ibadah di bulan Ramadhan, sehingga berkahnya akan terus berlanjut.