• Home
  • Profil
    • Sejarah Singkat
    • Sarana Prasarana
    • Visi Misi Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • dll
  • BLOG
    • Artikel
    • Selayang Pandang
  • Guru
    • Silabus
    • Materi Ajar
    • Latihan Soal
    • Kalender Pendidikan
  • Siswa
    • Prestasi Siswa
    • Ekstrakulikuler
    • Beasiswa
    • Karya Siswa
  • Jadwal KBM
  • Elearning
  • PPDB
  • SPEMAKIDTV
  • Berita Terkini
  • Buletin
Punya Pertanyaan?
(0293) 782 559
smpmuhamungkid@gmail.com
Masuk
SMP Muhammadiyah Mungkid
    • Home
    • Profil
      • Sejarah Singkat
      • Sarana Prasarana
      • Visi Misi Tujuan
      • Struktur Organisasi
      • dll
    • BLOG
      • Artikel
      • Selayang Pandang
    • Guru
      • Silabus
      • Materi Ajar
      • Latihan Soal
      • Kalender Pendidikan
    • Siswa
      • Prestasi Siswa
      • Ekstrakulikuler
      • Beasiswa
      • Karya Siswa
    • Jadwal KBM
    • Elearning
    • PPDB
    • SPEMAKIDTV
    • Berita Terkini
    • Buletin

    Artikel

    • Home
    • Blog
    • Artikel
    • PENTINGNYA NASIONALISME DI ERA INDONESIA MODERN

    PENTINGNYA NASIONALISME DI ERA INDONESIA MODERN

    • Posted by Muhammad Rhomadoni
    • Categories Artikel
    • Date Maret 9, 2022
    • Comments 0 comment

    Gambar nasionalisme anak sekolah (Sumber: ilustrasi.net)

    Nasionalisme dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dikenal sebagai sebuah kata sakti yang mampu membangkitkan kekuatan berjuang melawan penindasan yang dilakukan kaum kolonialis selama beratus-ratus tahun lamanya. Perasaan senasib dan sepenanggungan yang dialami mampu mengalahkan perbedaan etnik, budaya dan agama sehingga lahirlah sejarah pembentukan kebangsaan Indonesia. Nasionalisme merupakan kesadaran dan kebanggaan bernegara yang menimbulkan sikap dan perasaan yang lebih mementingkan kehidupan nasional di atas kepentingan pribadi, golongan, daerah ataupun partai yang diwakili. Nasionalismejuga dapat dipandang sebagai usaha nation buiding yang berarti mengubah loyalitas masyarakat dari loyalitas yang sempit, yaitu loyalitas terhadap suku, agama, ras dan sebagainya, menjadi loyalitas yang lebih luas, yaitu bangsa (dalam Martaniah, 1990).

    Jika nasionalisme dalam konteks dulu dibangun untuk membentuk kesadaran kolektif demi memerdekakan diri dari kolonialisme, di era kontemporer ini nasionalisme harus dibangun untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan berdaulat. Oleh karena itu, diperlukan strategi-strategi yang tepat dan efisien dalam upaya menumbuh kembangkan kembali nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia kontemporer, khususnya di kalangan kelompok muda. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menguatkan kembali nasionalisme di level pendidikan formal. Muatan Pancasila wajib diberikan serta diamalkan di semua level pendidikan formal dengan penerapan yang tepat. Kedua, masih dalam level pendidikan formal, narasi-narasi sejarah tentang kepahlawanan yang wajib munculkan kembali, diketahui, dan dipahami oleh generasi muda. Misalnya, kisah tentang ikrar Sumpah Pemuda terkait kesadaran berbangsa dan bernegara yang digagas oleh kelompok muda dan menjadi cikal bakal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, model pendidikan karakter yang dilakukan oleh K.H. Dewantara yang menitikberatkan pada pendidikan karakter pada bidang kesenian dan kebudayaan dalam upaya memperhalus budi pekerti dan kemanusiaan masih relevan untuk diterapkan. Ketiga, penguatan nasionalisme dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya populer, seperti kegiatan olah raga, musik, film, kompetisi pendidikan, dan masih banyak lagi.

    Suksesnya perayaan Asian Games di Indonesia 2018 yang dibarengi dengan meningkatkan prestasi altet-atlet Indonesia terbukti berhasil dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia di kalangan masyarakat. Selain itu, kemenangan siswa Indonesia dalam meraih medali emas di Olimpiade Matematika di Lucknow India serta kemenangan penyanyi muda Indonesia, Claudia Emmanuela Santoso, dalam ajang pencarian bakat di Jerman juga sukses dalam membangun nasionalisme di kalangan masyarakat. Sebagai bangsa yang terdiri dari beragam unsur kebudayaan, Indonesia memiliki keunggulan di bidang kreativitas seni dan budaya sehingga nasionalisme dapat diinternalisasi dan diolah secara kekinian dengan menonjolkan kebhinekaan budaya dalam bentuk kegiatan-kegiatan kreatif di kancah internasional untuk rasa kebanggaan terhadap Indonesia.

    Referensi :

    Hobsbawm, EJ. (1992). Nasionalisme Menjelang Abad 21. Yogyakarta: PT Tiara Wacana

    Kartodirjo, S. (1993). Pembangunan Bangsa tentang Nasionalisme, Kesadaran dan Kebudayaan Nasional. Yogyakarta: Aditya Media.

    Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud

    Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga.

    Martaniah, S.M. (1990). Konsep dan Alat Ukur Kualitas Berbangsa dan Bernegara. Laporan Penelitian. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

    Saputra, Lukman surya, Aa Nurdiaman dan Salikun. 2018. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/ MTS Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta

     

    Tag:#artikel, #literasi, #nasionalisme, #pentingnya nasionalisme, #pentingnya nasionalisme di era indonesia modern, #pentingnya nasionalisme di indonesia, #smpmagelang, #smpmuhmungkid

    • Share:
    author avatar
    Muhammad Rhomadoni

    Previous post

    PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL Oleh: Isni Yun Lasi,S.Pd.
    Maret 9, 2022

    Next post

    STOP BULLYING Oleh : RESNANDHI ARHAB MARAMIS, S.Pd.
    Maret 21, 2022

    You may also like

    h.-Aggus-salimss-02-700×700
    Masjhoedoelhaq “Sang Pembela Kebenaran” (KH. Agus Salim)
    31 Juli, 2023
    Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an & Hadits
    17 April, 2023

    Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan artinya berkesempatan meraih malam lailatul qadar di bulan Ramadan. Disebut sebagai malam kemuliaan karena adanya ciri-ciri dan keutamaan malam lailatul qadar tersendiri yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Meski tidak ada yang tahu …

    Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani ditulis oleh Yunanto, S.Or.
    10 April, 2023

    Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Secara jasmani, puasa dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung dan sistem pencernaan, serta membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, puasa juga dapat membantu meningkatkan kekuatan fisik dan daya …

    Leave A Reply Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Search

    Kategori

    • Artikel
    • Buletin
    • Karya Siswa
    • Latihan soal
    • Selayang Pandang
    • Silabus

    SMP Muhammadiyah Mungkid by SainsKomputer. Powered by WordPress.

    GURU DAN STAF

    • WhatsApp Image 2022-10-14 at 11.01.13
    • WhatsApp Image 2022-10-14 at 11.06.35
    • WhatsApp Image 2022-10-14 at 10.54.07
    • Vara Nabila
    • WhatsApp Image 2022-03-09 at 11.18.08
    • WhatsApp Image 2022-03-08 at 07.27.34
    • ESTI CATUR .K.S., S.Pd
    • DSC_0915
    • DSC_0914
    • DSC_0912
    • DSC_0916
    • DSC_0908
    • IMG_20211008_085859
    • IMG_20211008_100334
    • IMG_20211009_090100
    • IMG_20211008_084817
    • IMG_20211008_084643
    • DSC_0910
    • pp
    • DSC_0917
    • WhatsApp Image 2022-03-07 at 10.28.12
    • WhatsApp Image 2022-03-07 at 10.15.33
    • WhatsApp Image 2022-03-07 at 10.29.55
    • WhatsApp Image 2022-03-07 at 10.14.00
    • DSC_0909
    • REZA FANDRA R, S.Pd
    • IMG_20211008_105856
    • HETI DIANA, S.Pd
    • IMG_20211008_083237
    • Muhammad Rhomadoni

    Dewi Ayu. T, S.Pd.

    Motto : “Man Jadda Wa Jadda”

    Tri Uswatun, S.Pd.

    Motto : “Everyone you meet is fighting a battle you know nothing about. Be kind. Always.” SKAM

    Afit Setyarahmawati, S.Pd.

    Motto : ” Tidak banyak kata tetapi benar-benar berbuat nyata”

    Vara Nabila Ilham, S.Pd.

    Motto : “Yang paling penting saat menikmati hidup adalah menjadi bahagia”

    ISNI YUN LASI, S.Pd.

    “Buatlah rencana hidupmu sendiri
    Atau selamanya jadi bagian rencana hidup orang lain”

    DARUSMIN

    لدَّالُّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِا

    “Orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang diajaknya”

    FARISA YUNILASARI, S.Pd.

    1/0 = ~
    Jika kmu memberi satu dan tak mengharapkan apapun, maka kamu akan dapat hasil yang tak terhingga

    AFRIAN KARTIKA NURBAITI, S.Pd.

    “Aspire to inspire before you expire”

    EMILY FARIDATUL FAIQOH, S.Pd.

    URUSAN KEAGAMAAN SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    تـَعَلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لأَهْلِهِ # وَفَضْلٌ وَعِنـْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِد
    Artinya : belajarlah, karena ilmu dapat menjadi perhiasan, menjadi kehormatan
    dan menjadi tanda bagi setiap sesuatu yang terpuji bagi orang yang memilikinya

    SOFIN AZIZAH, S.Pd.

    WAKA KURIKULUM SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    “Kalau ada kemauan, langkahmu akan terasa ringan”

    DWI LESTARI, S.Pd.

    SITI NURDIYANTI, A. Md.

    “Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu”

    (ali bin abi thalib)

    NANI ROSIDAH, A.Md.

    “Sesungguhnya Allah sangat membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, namun bodoh dalam hal urusan akhirat”

    AGUS SUBAGYO

    FERRY FADLY, S.Pd.

    KEPALA TATA USAHA SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    LUTHFIANA RAVA NURUL AIDA, S.Pd.

    “Setelah kesulitan pasti ada kemudahan”

    RIRIT RACHMA MIRANTI, S.Pd.

    URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    “Life track is hard, believe in yourself”
    “Pendidikan yang baik adalah investasi masa depan yang sangat menguntungkan”

    INDRA YUDHA PRATAMA, S.Pd.

    “Mereka menertawakan aku karena aku berbeda dan aku menertawakan mereka karena mereka semua sama”

    Kurt Cobain – Nirvana

    SANTI RATNA DEWI SETYANINGRUM, S.Pd.

    “Ilmu iku kelakone kanthi Laku”

    DITA SULISTIAWULAN, S.Pd.

    KEPALA SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    “Happiness is not something ready made. It comes from your own actions”

    RIDHY NIZAR FIRJATULLAH, S.Pd.

    “x² + (y-√x²)² =1”

    YUNANTO, S.Or.

    “Berolahraga agar menjadi kuat, tidak hanya kuat menghadapi tanjakan tetapi kuat dalam menghadapi kenyataan”

    RIZALDY SIDIQ PUTRA PRATAMA, S.Pd

    “Seekor ikan jenis apapun, baik yang tinggal di air jernih atau kotor, selama ikan itu terus berenang ke depan, dia akan tumbuh dengan indah”

    PANJI KISMO, S.Pd.

    “Biso rumangsa, ojo rumangsa biso, rasa rumangsa lan rumangsani”

    RESNANDHI ARHAB MARAMIS, S.Pd.

    URUSAN KESISWAAN SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    “Berjuang dan bertanding sampai peluit tanda berakhir dibunyikan”

    “Tanggung jawab dan amanah tidak akan jatuh ke pundak yang salah”

    REZA FANDRA RAHMAWAN, S.Pd

    URUSAN SARANA PRASARANA SMP MUHAMMADIYAH MUNGKID

    “Rahasia maju adalah memulai”

    ESTI CATUR KURNIAWATI SOLIKHAH, S.Pd

    وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
    “Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui” Q.S al-Ankabut 64

    HETI DIANA, S.Pd.

    “Dengarlah hatimu yang tak pernah mengingkari”

    IBNU MUNDIR, S.Pd.

    فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ

    “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?” (ar-Rahman: 13).

    Muhammad Rhomadoni Ravsanjani, S.Kom.

    Omae o oikakenakattara ore wa hitori ni naru. Hitori ni naru nowa itee no yori tsuree

    “Jika aku tidak menyusulmu, aku akan sendirian. Kesendirian lebih menyakitkan daripada rasa sakit”

    Luffy – Anime One Piece

    Login with your site account

    Lost your password?